APA YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT SEMBELIH HEWAN KURBAN KETIKA PANDEMI CORONA


Tak lama lagi Hari Raya Idul Adha akan  dirayakan umat Islam di seluruh dunia. Merayakannya  identik dengan penyembelihan hewan kurban.

Berbeda dengan biasanya, hari raya kurban tahun ini akan berlangsung di tengah pandemi virus corona yang masih belum berakhir.


Dalam penyembelihan hewan kurban haruslah memperhatikan beberapa syarat, termasuk jenis ternak, umur ternak, kesehatan ternak, dan waktu penyembelihan.

Sementara itu, jenis ternak yang sah untuk berkurban seperti sapi, kambing, domba, kerbau, unta, dan sejenisnya.

"Umur dari hewan yang dikurbankan dianggap cukup jika telah berganti sepasang gigi depan (poel) atau untuk sapi/kerbau setara dengan 1,5—2 tahun, kambing atau domba 1,5 tahun, dan unta umur 5 tahun

Hewan kurban harus memenuhi syarat kesehatan seperti kuat berdiri dan tidak cacat.

Di masa pandemi ini, terdapat protokol kesehatan umum yang harus diperhatikan saat menyembelih hewan kurban. Antara lain, panitia menjaga jarak saat pelaksanaan penyembelihan, juga menyediakan air dan sabun atau hand sanitizer. "Tidak melibatkan anak-anak, lansia, dan orang sakit dalam proses penyembelihan. Shohibul kurban juga tidak harus hadir saat penyembelihan," 


PASTIKAN KONDISI AMAN

Panitia juga wajib memperhatikan kondisi wilayahnya termasuk aman menurut pemerintah. Jika memang tidak memungkinkan, maka hewan kurban dapat dititipkan di lembaga sosial keagamaan.

Jika situasi aman, penyembelihan tetap dapat dilakukan di kampung atau masjid dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu panitia kurban wajib mengurangi kerumunan dengan beberapa cara seperti mengurangi jumlah panitia.

Hal tersebut dapat juga dilakukan dengan membatasi atau mengurangi jumlah ternak yang disembelih, membagi waktu penyembelihan pada hari yang diperbolehkan berkurban, dan membagi lokasi penyembelihan.

SEBELUM PENYEMBELIHAN

Sebelum proses penyembelihan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

1. Menyiapkan seluruh peralatan, yang paling utama adalah mengasah pisau setajam mungkin. Memeriksa kondisi tubuh ternak, terutama kesehatannya
2. Puasakan ternak sebelum disembelih agar ternak tidak beringas sehingga lebih mudah ditangani. Pemuasaan ini juga akan mengurangi isi perut.
3. Istirahatkan dan tenangkan ternak sebelum disembelih. Ternak yang stres karena gelisah atau kelelahan dapat menurunkan kualitas daging.
"Pemuasaan dilakukan 12 jam sebelum penyembelihan tetapi minum tetap diberikan,"


SAAT PENYEMBELIHAN

Satu hal yang penting saat penyembelihan adalah memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yaitu saluran nafas, saluran makanan, dan pembuluh darah.

Sebelum ternak mati, tidak diperbolehkan untuk menusuk jantungnya, menguliti, memotong kakinya, memotong ekornya, dan sebagainya.

"Untuk mengecek apakah hewan sudah mati, dapat menggunakan tiga refleks, yaitu refleks mata, refleks kuku, dan refleks ekor,"

Setiap bagian ternak yang terpotong ketika hewan belum mati, maka bagian tersebut dianggap sebagai bangkai.

SETELAH DISEMBELIH

Setelah hewan kurban disembelih, segera periksa organ dalam hewan kurban. Apabila panitia menemukan ketidakwajaran, sebaiknya menghubungi ahli kesehatan.

Kemudian, jangan memotong-motong daging sambil merokok.

Daging adalah sel-sel tubuh yang terbuka yang dapat menyerap aroma termasuk rokok.

Bagian jeroan dilarang dicuci di sungai karena dikhawatirkan air sungai tidak bersih. "Jeroan sebaiknya dicuci dengan air bersih dari selang,"

Setelah itu, daging sebaiknya dikemas dengan plastik berwarna bening atau putih karena umumnya tas plastik berwarna hitam adalah hasil daur ulang.

Semoga bermanfaat, salam cerdas
#gurubesarchaling


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT SEMBELIH HEWAN KURBAN KETIKA PANDEMI CORONA

Tak lama lagi Hari Raya Idul Adha akan  dirayakan umat Islam di seluruh dunia. Merayakannya  identik dengan penyembelihan hewan kurban. Be...