Bekerja di kantor atau gedung tinggi bagi generasi milenial dan anak
muda saat ini mungkin sudah berkurang kepopulerannya. Banyak dari mereka
yang memilih untuk bekerja dari rumah karena tersedianya akses
internet.
Selain itu, mereka juga bisa membangun usaha, seperti bisnis online
atau industri kreatif lainnya sambil mengerjakan tugas dari perusahaan.
Namun, tak jarang yang gagal membangun usaha atau pun mengerjakan tugas
dari bos mereka karena salah perhitungan atau tidak memiliki perencanaan
yang baik.
Inilah hal penting yang dapat membantu Sobat termotivasi saat bekerja dari rumah.
Jangan terlalu berekspektasi tinggi
Secara alami, ketika membangun usaha, Sobat pasti memiliki ambisi untuk
meraih mimpi. Namun, untuk mencapai sebuah kesuksesan dan tujuan, Sobat
harus melewati proses yang panjang. Sobatbisa saja berekespektasi akan
mimpi usaha yang sedang dibangun, tetapi cobalah untuk realistis dengan
melihat pertimbangan mulai dari hal sederhana.
Agendakan hari agar seimbang
Menurut sistem Zen, mengagendakan atau mengatur pola hidup ketika
sedang bekerja di rumah sangatlah penting. Beberapa elemen yang ada
diperhatikan dalam sistem tersebut untuk mendapatkan keseimbangan,
seperti seimbang berkomunikasi dan mengatur pola kerja.
Buat sistem kerja yang sehat
Ketika bekerja dari rumah, terkadang luput untuk memerhatikan pola
kerja yang sehat. Hal penting yang harus Seimbangkan agar bekerja di
rumah jauh lebih produktif, yaitu mengatur sistem antara berlatih atau
olahraga, makanan, dan bermain. Ketiga aspek tersebut terkadang sering
luput saking fokusnya pada usaha atau pekerjaan yang sedang diselesaikan
di rumah.
Berlatih atau olah tubuh
Salah satu alasan Sobat bisa tetap produktif walaupun bekerja dari
rumah adalah bergerak, seperti olahraga. Seringkali saking nyamannya
dengan suasana di rumah, Sobat luput untuk menggerakan tubuh yang
memiliki manfaat menjauhkan tubuh dari penyakit, seperti jantung,
diabetes, atau liver.
Tetap diskusikan ide
Bekerja dari rumah bukan berarti tidak bersosialisasi. Manusia pada
hakikatnya butuh bersosialisasi. Keluar dari zona kerja di rumah untuk
mendiskusikan ide dan gagasan akan membantu dan menyegarkan pikiran.
Bahkan dengan bertukar ide, kemampuan menilai karakter orang lain
semakin terlatih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar